Sabtu, 09 Juli 2011

DPRD BANTEN TIDAK MANUSIAWI!



Pernyataan sikap Aksi 22 Juni di DPRD Banten terkait Pengadaan Mobil Dinas Pinjam Pakai yang terindikasi Melanggar Peraturan perundang-ungangan;


Hidup Rakjat Djelata!
DPRD Banten sebagai wakil rakyat semestinya bercokol orang-orang cerdas, mempunyai naluri kerakyatan dan tentunya pro terhadap rakyat. Tapi itu semua tergerus dengan kepentingan pribadi yang selalu mendewakan fasilitas mewah tanpa frestasi kinerja yang membanggakan.

Mobil dinas adalah salah satu contoh fasilitas DPRD Banten yang membuat rakyat Banten terluka. Karena mengeruk dana Rp. 16,8 miliar. Bukan nominal yang sedikit. Ironis!

Lebih parah lagi, dana yang digelontorkan untuk menyediakan Mobil Dinas tersebut terindikasi kongkalingkong antara Legislatif dan Eksekutif karena ketidakpatuhan terhadap peraturan perundang-undangan berdasarkan temuan Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP ) BPK 2010 yang menyebutkan Pengadaan Mobil Dinas tidak tepat peruntukannya.

Sampai saat ini, Mobil Dinas yang menjadi temuan LHP BPK itu masih saja dinikmati oleh Anggota DPRD Banten tanpa ada rasa malu dan niat yang baik untuk mengembalikan Mobil Dinas hasil konspirasi tersebut. Benar-benar tidak manusiawi dan sudah rusak moral Anggota DPRD Banten.

Berdasarkan temuan LHP BPK terkait Pengadaan Mobil Dinas tidak tepat peruntukannya itu. Maka, GERAKAN MAHASISWA NASIONAL INDONESIA (GMNI) CABANG SERANG menyatakan sikap:

1. DPRD Banten harus mengembalikan Mobil Dinas.
2. Mengecam Anggota DPRD Banten yang menerima Mobil Dinas.
3. Mengutuk keras Politik Konspirasi di DPRD Banten.
Merdeka!

“...Pejuang bukan hanya berjuang dengan teriakan tanpa makna, tetapi lebih berjalan atas nama hati nurani dan kejujuran...”(Bung Karno)

Tidak ada komentar: