Selasa, 16 September 2008

Pengakuanku Untuk Dirinya



"Untuk mu yang nenyembuhkan tatkala aku terjatuh//Mengingatkan saat aku lupa//Kau segala-galanya bagiku."
Siang tadi, Medio September (16/09) aku tergeletak jatuh di Graha SiGMA-masuk angin- badan panas dingin dan kepala terasa di tusuk-tusuk. Hari itu aku benar-benar down. Sebenarnya itu bermula ketika aku bolak-balik keatas-kebawah fakultas Uswah, nungguin salah satu pegawai akademik fakultas. Panasnya mentari bakarkan otak kepala ku juga gersangnya kampus jingga menambah penat di hari yang kelabu itu.
Bukan berarti mengikuti penyakit Naga Bonar-diperankan oleh Dedi Mizhar, mengisahkan tentang seorang pencopet dari medan yang mempunyai jiwa nasionalisme tinggi- ya! Malarianya akan datang spontan tatkala ia kenah air alias mandi. Aku juga mengalami hal yang sama jika kebanyakan bersentuhan dengan air, aku akan meradang kedinginan-menggigil-biasanya langganan tiap pecan/bulan. Tapi bukan berarti aku enggak pernah mandi-aku tetap mandi-apalagi jika ada acara atau kuliah, aku giat untuk mandi. Meskipun hanya kadang satu kali sehari…heheey.dari pada tidak sama sekali.
Jika malaria datang langsung membunuh sendi kekebalan tubuhku, Tapi hari ini tidak lagi karena ada dia, dokter hati yang lembut. Beruntung dan sangat beruntung, aku masih bisa tersenyum dan bangkit dari kejemuan karena di dampingi oleh gadis manis nan setia merawatku,Syifa nama gadis yang cantik dan cerdas itu. perhatiannya begitu besar dan tak ada alasan bagi ku untuk menyembunyikan rasa bahagia ini.
Dengan ikhlas ia menemaniku di studio. Menggosok badan ku dengan minyak kayu putih dan sibuk mengompres jidatku yang besar ini. Alhamduliillah aku cepat pulih dan siuman dari tidur menjelang buka puasa (Maghrib).
Terima kasih sayang-terima kasih, ya hanya kata terima kasih yang bisa aku katakan padamu. Mungkin tanpa dirimu aku akan terus tergeletak lalu menggigil sampai tiga atau seminggu. Karena aku sudah biasa terserang penyakit ini semenjak kecil, bawaan dari orok mungkin.

“Thanks My God! Kehendakmu telah pertemukan aku padanya Sebuah anugerah yang tak terhingga”

Tidak ada komentar: